Tentang EBT yang di kembangkan di Indonesia

Energi Baru dan Terbarukan merupakan langkah awal indonesia untuk menggunakan dan menghasilkan energi baru dari sumber daya alam. Program ini juga diharapkan dapat menjadi pengganti energi utama yaitu migas. Dengan adanya program ini nantinya, diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida.

Program ini ditetapkan pada Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Lalu program ini juga masuk dalam Rencana Umum Energi Nasional, yang menetapkan penggunaan EBT pada 2025 sebesar 23 persen. Untuk membantu pemerintah mewujudkan rencana tesebut banyak pihak yang bersedia untuk terlibat, salah satu nya adalah Pertamina. 

Dengan adanya hal tesebut, berikut ini EBT yang akan dikembangkan di indonesia :

1. Energi panas bumi 

Energi panas bumi merupakan sumber energi lokal. Dalam pemanfaatan energi panas bumi sebagai tenaga listrik dapat dilakukan dengan pemanfaatan panas bumi yang berupa uap air.

Sumber : http://epa.gov/climatestudents/solutions/technologies/geothermal.html

2. Bioenergi

Bioenergi merupakan biomassa yang terdapat di bahan organik. Biomassa biasanya dapat berupa kayu, limbah industri kayu, jerami dan hasil pertanian seperti tebu yang dapat diolah menjadi bahan bakar.

3. Solar panel

Solar panel merupakan pembangkit listrik tenaga surya. Wilayah Indonesia yang berada di daerah tropis sangat di untungkan dengan penerapan solar panel ini.

sumber : https://www.pv-tech.org/news/indonesia-solar-fit-makes-java-bali-and-sumatra-attractive-for-projects-bne

Sumber : Republika dan Industri.